Selasa, 26 Februari 2013

Laksana Mawar Berduri



seorang wanita sempurna seperti setangkai mawar berduri dan kesempurnaan mawar ada pada durinya

semua kasih, puisi, syair dari klasik hingga modern memberi tajuk mawar berduri untuk gambaran kesempurnaan bunga

namun terkadang orang menganggap duri pada mawar mennganggu, merusak bahkan menghalangi keindahan kelopak mawar

padahal justru dengan duri itulah setangkai mawar menjadi sempurna, terjaga, terlindungi dan tak dipetik sembarang orang

mawar adalah wanita sedangkan durinya pada mawar adalah aturannya yang melekat dari Allah bagi seorang wanita

banyak yang menyatakan aturan yang Allah buat untuk wanita mengekang, sulit jodoh hingga sulit pekerjaan

padahal seperti duri pada mawar justru aturan itu untuk melindungi , menjaga dan membuat seorang wanita mulia

seperti duri yang jadi penyempurna mawar
maka aturan Tuhan yang menjadi penyempurna wanita

dan jika mawar berduri adalah mawar yang sempurna pastinya wanita dengan aturan yang melekat dari Tuhannya pula wanita yang sempurna

seorang wanita sempurna seperti mawar ditepi jurang bukan mawar ditengah taman

jika mawar ditengah taman cenderung semua tangan  memetikknya dari orang biasa hingga orang kurang ajar yang nekat memetik walaupun ada tulisan "dilarang memetik bunga"

walau ada larangan orang tetap berani memetik , tulisan larangan itu hanya tulisan ancaman denda sekian ribu/kurungan sekian bulan

tapi jika dijurang tentu tak semua tangan berani memtiknya

maka wanita tumbuhlah ditepi jurang hingga tidak sembarang tangan lelaki bisa mencoleknya

hingga jikapun suatu saat ada seorang lelaki memetik pastikan lelaki itu berani berkorban untukmu

bukan sembarang taman bukan sembarang lelaki karena wanita bukanlah barang murah yang boleh disentuh seenaknya, bukan barang hiasan yang bisa dipetik dengan ancaman kecil


Tidak ada komentar:

Posting Komentar