Selasa, 12 Februari 2013

Jam Beker))


 Jam beker sengaja aku setel jam 04.30 wib tiap harinya. Hari itu mungkin karena kecapekan tak kuhiraukan  deringnya yang terus menerus berusaha membangunkanku. Karena masih malas bangun padahal aku belum sholat subuh tombol off aku matikan. Matapun kembali terkatup, belum berapa lama dering itu kembali terdengar, mungkin tadi waktu mematikan tombol salah pencet.

Kembali tanganku meraih beker, sambil meraba-raba, ah ini dia dapat , teryata terlepas dari tangan, dan meloncat ke jidat. Aauuuuwwwww, langsung mataku melek sambil mengusap tempat dimana si beker mendarat. Memar.

Jarum jam sudah menunjuk ke angka 5, aku belum sholat subuh, secepat kilat aku bergegas kekamar mandi segera ambil air wudhu. Selesai sholat aku kembali ke tempat tidurku, namun kali ini tidak mau terpejam, sambil menatap langit-langit kamarku aku berpikir harusnya aku berterima kasih sama jam beker, setiap hari sudah berjasa membangunkanku, kalo tak ada dia siapa yang akan membangunkanku setiap subuh jika susah bangun. Pasti kesiangan dan pastinya malu sama Allah karena kesiangan sholat subuh

Dia sudah menemaniku selama ini, teman setia ku, dia tak pernah mengeluh, sabar membangunkanku, harusnya aku berterima kasih padanya.Jasa-jasanya amatlah luar biasa, untung dia benda mati coba kalo dia ciptaan Tuhan mungkin dia sudah melarikan diri.




1 komentar:

  1. mbak coba baca lagi blognya arimbi bimoseno
    dia itu bisa lho setiap hari di buat tulisan
    bagus lagi

    BalasHapus