selalu ada yang menarik disetiap perjalanan, selalu ada yang ingin dikenang dalam setiap perjalanan, atau sekedar lewat begitu saja tanpa meninggalkan kesan yang mendalam. setiap perjalanan akan menyisakan pelajaran berharga, namun adakalanya pelajaran itu sangatlah berat, ketika kita sadar ternyata semua pelajaran itu sama yang membedaan adalah kita berada dilevel mana? tidak ada yang ringan atau berat, kadarnya ditentukan dari cara bagaimana kita menyelesaikannya, porsinya sama cara memecahkannya yang berbeda.
setiap yang terjadi dalam diri kita adalah takdir, tak ada yang bisa merubah takdir, kita hanya bisa memohon agar takdir itu adalah yang baik. pagi ini aku merenung selama ini telah banyak hal-hal menarik yang telah aku lalui, banyak pula hal-hal yang telah aku kerjakan. kaki ini telah berjalan sekian mil jauhnya, berlari, bahkan tersandung. tangan ini tak berhenti berbuat sesuatu entah itu berarti atau tidak, mata ini sudah banyak membaca, melihat , telinga inipun sudah banyak mendengar perkataan baik dan buruk, dan kulit ini sudah sering merasakan panas, dingin, goresan, luka. semua bukan tanpa arti semua membekas dihati, dari setiap peristiwa ada yang sanggup merubah pola pikir, tindakan , ucapan, tingkah laku seseorang menjadi lebih baik dan benar.
aku tersenyum mengingat semuanya, ternyata banyak kenikmatan yang telah diberikan padaku dibanding kesusahan, apa yang terjadi dalam diri bukan tanpa maksud, Tuhan berusaha membuka mata seseorang dengan cara yang halus, lembut dan kasih sayang. Tuhan mengasihi dengan caranya, tak membiarkan bersedih, tak membiarkan manusia dalam musibah, tapi Tuhan juga menyediakan jawaban untuk semua itu. mengganti setiap tetes air mata dengan kebahagiaan, tapi kenapa masih banyak manusia yang mengingkarinya?????? masih banyak orang belum beruntung dibandingkan dengan diri kita, ita juga tak pernah tau apakah esok masih bisa melihat indahnya matahari terbit? masih bisa bisakah menikmati lezatnya nasi jagung? Wallahu 'alam
harusnya bersyukur, disini didunia ini kita hanya sebentar cuma numpang makan dan tidur, kehidupan yang abadi pasti akan dialami semua manusia tanpa terkecuali. jika sebentar saja kita mau memikirkannya, memahami dan menjalankan perintahnya, mungkin takkan ada prahara. setiap orang mengukir sendiri atas dirinya. ukiran itu ada yang bagus dan ada yang kurang bagus, tergantung manusianya sendiri.
semoga setiap perjalanan akan mengisahkan yang baik, hingga dapat dikenang hingga akhir hayat. kenangkan ingat lupakan jangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar