Pagi ini tak seperti biasanya Nana duduk dikursi teras sendirian, tumben hari gini belum berangkat kerja, tanyaku dalam hati. Aku melihatnya dari balik jendela, kebetulan rumah kami berhadapan, jadi bisa kuliat dari rumah. Oh ya kenalkan, Nana adalah adik sepupuku.
"kenapa Na? tumben wajahnya ditekuk-tekuk gitu? mang nggak kerjakah?" tanyaku sambil menghampirinya.
" sakit gigi kak" jawabannya singkat keliatan kalo dia males ngomong.
"lho kq bisa? sejak kapan" lanjutku yang juga sempat terheran-heran, selama ini dia rajin gosok gigi
" sejak kemarin kak", katanya sambil pindah duduk diruang tamu bersamaku.
Dia pun bercerita kalo sejak kemarin nggak bisa tidur, malas makan, malas ngapa-ngapain, bawaainnya pengen marah mulu. Pipi bengkak.!!
" Na, coba kulihat ", pengen tau sebesar apa sih lubangnya, Nanapun membuka mulutnya, terlihat disana ada lubang yang bikin dia menderita.
"sudah diperiksakan belum", lanjutku
"sudah kak, sudah dikasih obat, tapi kog masih sakit ya kak", kasian juga aku melihatnya, akhirnya aku suruh dia istirahat dan akupun pamit.
Diam-diam aku memikirkan sakit giginya Nana, sebesar apa sih ulatnya? gigi yang begitu keras koq bisa berlubang gitu ya? berarti gigi ulat itu juga lebih kuat? atau ulat itu pakai baju robot? darimana asalnya? sungguh luar bisa dari hewan sekecil itu memyebabkan penderitannya kacau, tak hanya kacau yang kedengar gerutu nana adalah " awas ya kalo udah dicabut aku hancurin kamu sama palu",,,,,?????????????? ada-ada saja,,, MAHA SEMPURNA ALLAH DENGAN SEGALA CIPTAANNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar